Debat Capres AS: Badut Trump dan Biden yang Tidak Cerdas

Debat Capres AS: Badut Trump dan Biden yang Tidak Cerdas
Panggung untuk acara debat kepresidenan pertama antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat sekaligus mantan wakil presiden Joe Biden di kampus Cleveland Clinic. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/hp/cfo

"Anda lulus dengan nilai terendah atau hampir terendah di kelasmu. Jangan pernah menggunakan kata pintar dengan saya. Jangan pernah menggunakan kata itu," ujar Trump.

Trump membela pendekatannya terhadap pandemi, yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang di AS dan menyebabkan jutaan orang Amerika kehilangan pekerjaan.

"Kami telah melakukan pekerjaan dengan baik. Tetapi saya katakan pada Anda, Joe, Anda tidak akan pernah bisa melakukan pekerjaan yang kami lakukan. Anda tidak memilikinya dalam darahmu," Trump melanjutkan.

Dengan lebih dari satu juta orang Amerika sudah memberikan suara awal dan waktu hampir habis untuk berubah pikiran atau memengaruhi sebagian kecil pemilih yang belum memutuskan, taruhannya sangat besar karena dua kandidat presiden AS itu naik panggung lima minggu sebelum hari pemilu 3 November.

Kedua pesaing tidak berjabat tangan saat memasuki debat, patuh pada protokol tentang jarak sosial karena virus corona.

Dalam jajak pendapat nasional, Biden (77) secara konsisten telah memimpin atas Trump (74), meskipun survei di medan pertempuran menyatakan bahwa yang akan memutuskan pemilu menunjukkan persaingan yang lebih ketat.

Debat selama 90 menit, dengan penonton tatap muka yang terbatas dan menjaga jarak sosial karena pandemi, diadakan di Case Western Reserve University di Cleveland. Acara tersebut adalah yang pertama dari tiga debat presiden yang dijadwalkan, serta satu debat wakil presiden. (ant/dil/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Donald Trump dan Joe Biden, saling serang terkait isu virus corona, ekonomi, serta pajak dalam debat pertama pemilu presiden Amerika Serikat (AS)


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News