Debat Capres Harus Jelaskan Berkembangnya Kelompok Antiradikal
BACA JUGA : Polisi Imbau Masyarakat Nonton Debat Capres di Rumah
Menurut Neta, bagaimanapun Polri sebagai institusi penjaga keamanan harus mencermatinya, mendeteksinya, mengantisipasinya dan melakukan pagar betis terhadap manuver kelompok ini.
"Kemudian melakukan sapu bersih," tegasnya.
Menurut Neta, sudah menjadi tugas Polri sebagai aparatur negara untuk mengawal, mengamankan dan menjaga kelangsungan Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai ideologi negara.
Ironisnya, kata Neta, saat jajaran kepolisian melakukan tugasnya ini mereka dituding seolah-olah tidak netral dan ikut terlibat dalam kepentingan politik praktis.
BACA JUGA : Densus 88 Dikerahkan untuk Amankan Debat Keempat Pilpres 2019
Dalam kasus ini IPW berharap kedua capres melihat situasi ini dengan jernih dan jangan terprovokasi ulah kelompok-kelompok yang hendak mendegradasi Bhinneka Tunggal Ika dan hasil pilpres demi tujuan penghancuran ideologi Pancasila.
Kedua capres diharapkan melihat situasi ini dengan jernih dan jangan terprovokasi ulah kelompok-kelompok yang hendak mendegradasi Bhinneka Tunggal Ika
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Prabowo Sudah Kantongi Nama Jagoan Gerindra di Pilkada Jakarta
- Kursi PAN di DPR Bertambah, Zulhar Berterima Kasih kepada Prabowo
- Elite Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Segera Dibahas dalam Waktu Dekat
- Erzaldi Rosman Dapat Dukungan Langsung dari Prabowo Untuk Maju di Pilgub Babel
- Gerindra Sebut Prabowo Belum Pernah Bahas Penambahan Kementerian