Debat M&S

Oleh Dahlan Iskan

 Debat M&S
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Dari paparan Anies-lah saya mendengar kata NPD. Untuk pertama kalinya.

Waktu itu Anies Baswedan hadir di pertemuan besar Forum Pemimpin Redaksi. Di Nusa Dua, Bali.

Anies menjadi pembicara. Saya juga.

Ia bicara di salah satu forum yang membahas pendidikan. Saya di forum lain.

Namun saya pilih ikut forumnya Anies. Ingin mendengar konsep pendidikan seorang menteri baru. Saya tinggalkan forum yang membahas ekonomi di ruang lain.

Saat itulah Anies menguraikan NPD. Dengan sangat bagusnya. Ia beberkan neraca masing-masing kabupaten/kota. Seperti neraca keuangan, teapi ini neraca pendidikan.

Saya begitu ingin menulis apa yang dipaparkan Anies saat itu. Rakyat harus tahu. Para bupati/wali kota harus tahu.

Namun Anies minta semua data tadi dirahasiakan. Mengapa? Sangat mempermalukan kabupaten yang neracanya merah. Beberapa di antaranya kabupaten di Jatim. Yang dipimpin agamawan.

Kiai Ma'ruf sempurna sekali dalam pakaian kekiaiannya. Sandi juga sempurna sekali dalam berpakaian jas. Jasnya bagus sekali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News