Debby Susanto Gantung Raket

Debby Susanto Gantung Raket
Debby Susanto. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2019, Selasa (22/1) malam menjadi laga terakhir Debby Susanto.

Berpasangan dengan Ronald Alexander, Debby kalah dari Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman) dengan skor 21-15, 21-13.

Pemain kelahiran Palembang 3 Mei 1989 itu pun melaksanakan niat yang sudah lama dia tanam. Gantung raket, pensiun.

Bagaimana komentar Debby tentang pertandingan hari ini (kemarin)?
Hasilnya tidak sesuai yang kami mau, pola main tidak keluar. Di game kedua banyak misskomunikasi, sebetulnya bukan bola-bola yang sulit atau mematikan.

Hasilnya di luar dugaan?
Pasti tidak sesuai ekspektasi. Sama pasangan sebelumnya pun saya sering bertemu pasangan Jerman ini dan head to head-nya banyak unggul. Hari ini sebetulnya bisa menang, bisa kalah, tapi dari tipe mainnya memang tidak sesuai ekspektasi kami.

Apa kegiatan Debby setelah pensiun?
Ke depannya, masih belum tahu, sekarang mau fokus ke keluarga, untuk badminton sudah dulu. Apalagi saya sudah menikah, jarang pulang ke rumah. Ibaratnya main rumah tangga-rumah tanggaan, tidak kayak rumah tangga beneran. Mau fokus ke orang tua juga, dari kecil sudah merantau, jauh dari mereka, jadi sekarang mau quality time dulu sama keluarga.

Rencananya di akhir Januari mau memberikan surat pengunduran diri ke PBSI. Ini pertandingan terakhir, ini penutup.

Kecewa pasti ada, main di rumah sendiri, ibaratnya terakhir kali ikut kompetisi. Dari awal fokusnya mau menikmati permainan ini, tiap pemain pasti mau menang, tapi gimana caranya bawa Ronald untuk main enjoy.

Debby Susanto, pemain kelahiran Palembang 3 Mei 1989 itu melaksanakan niat yang sudah lama dia tanam. Pensiun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News