Debt Collector Gadungan Beli Ribuan Data Nasabah dari Aplikasi

Debt Collector Gadungan Beli Ribuan Data Nasabah dari Aplikasi
Gofreso Marthin Berhitu alias Preso (43 tahun), debt collector gadungan. Foto: Lutviatul Fauziah/JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Polres Metro Depok menangkap debt collector gadungan.

Pelaku bernama Gofreso Marthin Berhitu alias Preso (43 tahun) mengaku membeli data nasabah melalui aplikasi.

“Datanya beli, ada yang seharga Rp 150 ribu ada yang Rp 200 ribu,” ucap Preso dilansir JPNN Jabar, Rabu.

Dia mengaku dengan merogoh kocek Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu, dirinya bisa memperoleh ribuan data nasabah di seluruh Indonesia.

“Ribuan data se-Indonesia bisa dilihat, ada beli di aplikasi,” tuturnya.

Dalam menjalankan aksinya, Preso mengaku tidak sendirian, tetapi, bersama temannya empat hingga lima orang.

“Kadang berempat, kadang berlima,” kata Preso.

Dirinya mengakui hingga saat ini dia dan rekannya sudah menggasak kurang lebih tiga motor.

Dengan mengeluarkan Rp 150 ribu, debt collector gadungan memiliki data nasabah yang dibeli dari aplikasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News