Deddy Sitorus Anggap Ancaman Mogok Karyawan Pertamina tidak Logis
Seolah-olah, kata Deddy, hanya dirut yang bertanggung jawab soal hubungan industrial atau PKB.
Jika tidak ada unsur politisnya, ujar dia, seharusnya serikat pekerja menuntut pergantian seluruh jajaran direksi dan komisaris Pertamina.
Sebab, lanjut Deddy, tidak mungkin soal seperti itu diputuskan sendirian oleh direktur utama.
Deddy pun menegaskan bahwa menuntut pergantian dirut bukanlah hal yang lazim dalam perjuangan normatif pekerja.
“Jadi, ketika poin-poin hubungan industrialnya tidak jelas, wajar saja kalau diluar isu soal kongkalikong elite pekerja Pertamina mau menjatuhkan dirut ini muncul,” ujarnya.
Deddy mengingatkan seluruh karyawan Pertamina mengenai tugas perusahaan negara itu, dan pentingnya mereka bagi bangsa sebagai objek vital nasional.
Dia meminta negara dan direksi mengambil tindakan tegas sesuai regulasi apabila elite serikat pekerja tetap memaksakan mogok besar-besaran di saat memasuki libur Nataru ini.
“Saya berharap para karyawan kembali pada nurani masing-masing dan melihat apakah benar ada kegentingan yang memaksa hingga harus melakukan mogok massal saat ini,” harapnya.
Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menilai ancaman mogok kerja yang disampaikan serikat pekerja karyawan Pertamina merupakan tuntutan tidak logis.
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Pertamina Berikan Kado untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia
- Pertamina Hulu Rokan jadi Penghasil Migas Nomor 1 di Indonesia Sepanjang 2023
- Kunjungi Dekranas Expo, Ibu Iriana Jokowi Beli Batik & Gelang di UMKM Binaan Pertamina
- Pertamina Pastikan Siap Layani Kebutuhan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024