Dedikasi Radja Murnisal Nasution di Tengah Keterbatasan Fisik

Meski Kaki Diamputasi, Akan Melatih sampai Mati

Dedikasi Radja Murnisal Nasution di Tengah Keterbatasan Fisik
Radja Murnisal Nasution, saat difoto di Stadion Renang Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
Usia yang semakin tua dan kondisi fisik yang tidak lagi prima ternyata bukan hambatan bagi Radja untuk terus mengabdikan diri di kolam renang. Bagi dia, melatih sudah seperti panggilan hati, dan dia bertekad tidak akan melepaskan profesi itu sekalipun anak-anaknya sudah siap menerima tongkat estafet tersebut.

 

Atlet renang dan polo air pada era 1980-an itu belum punya keinginan untuk pensiun melatih. "Kapan saya berhenti melatih" Saya akan berhenti jika sudah tidak bisa apa-apa lagi. Mungkin sampai Tuhan memanggil saya," jelasnya. (*/c10/ari)

 

Bagi pencinta olahraga renang, nama Radja Murnisal Nasution sudah tidak asing. Dia adalah pencetak perenang andal Indonesia. Tapi, diabetes telah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News