Defisit RAPBN 2018 Rp 325,9 T, Pemerintah Mau Berutang Lagi
Rabu, 16 Agustus 2017 – 18:32 WIB

Presiden Joko Widodo menyerahkan nota RAPBN 2018 kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam Sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (18/8). Foto: Istimewa for JPNN.Com
"Selain itu, rasio utang terhadap PDB akan dijaga di bawah tingkat yang diatur dalam keuangan negara, dikelola secara transparan dan akuntabel, serta meminimalkan risikonya pada stabilitas perekonomian di masa sekarang danakan datang," tegas dia.(fat/jpnn)
Baca Juga:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 ke DPR, Rabu (16/8). Total belanja negara
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Catatan Hati Perempuan Malam Ini Angkat Kisah Anak Bayar Utang Ayah dengan Pernikahan
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- PT Bali Ragawisata Digugat Pailit ke PN Jakpus, Salah Satunya Diajukan Pemegang Saham
- Realitas Utang
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Jimmy Masrin Siap Terbuka & Kooperatif, Kuasa Hukum: Ini Masalah Utang yang Berstatus Lancar