Dekat di Mata Seperti Beda Benua

Dekat di Mata Seperti Beda Benua
Dahlan Iskan.

Oh… ingat! Waktu menjabat Dirut PLN dulu. Waktu itu saya harus ke Nunukan. Mengatasi krisis listrik di sana. Dengan keputusan: membangun kabel bawah laut dari daratan Kalimantan ke pulau Nunukan. Lalu membangun kabel bawah laut lagi dari Nunukan ke Pulau Sebatik.

Saat itulah saya mampir ke Tawau. Beberapa menit. Lalu balik lagi ke Nunukan.

Beberapa tahun setelah itu saya ingat: masih ke Nunukan lagi. Untuk melayani banyaknya lulusan SAS di sana. Yang ingin dapat beasiswa kuliah di Tiongkok.

Di Labuhan ini saya juga berubah pikiran. Akan ke Tawau lagi. Mencoba yang lain lagi: terbang dari Tawau ke Tarakan.

Ini baru. Penerbangan itu dilakukan oleh Mas Wing. Anak perusahaannya Malaysia Airlines. Seminggu tiga kali.

Itu satu kemajuan silaturahmi antar-saudara. Yang selama ini terasa jauh: sesama di tanah Kalimantan tapi seperti beda benua.

Negara Bagian Sabah dan Provinsi Kalimantan Utara. Alangkah dekatnya di mata. Tapi alangkah jauhnya di hati.

Mungkin karena sesama miskin ya. Begitu kecil minat orang Sabah ke Kaltara. Begitu kecil minat orang Kaltara ke Sabah. Begitu kecil daya tarik masing-masing wilayah.

Mungkin karena sesama miskin. Begitu kecil minat orang Sabah ke Kaltara. Begitu kecil minat orang Kaltara ke Sabah. Begitu kecil daya tarik masing-masing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News