Deki Susanto Ditembak di Depan Istri dan Anaknya, Sahroni: Aparat Tak Boleh Brutal
Politikus asal Tanjung Priok itu meyakini bahwa jajaran kepolisian, baik Kapolri maupun Kapolda Sumatera Barat akan mengusut kasus ini secara serius dan transparan, sehingga keadilan dapat diterima oleh pihak keluarga korban.
"Saya yakin Kapolri melalui Kapolda Sumatera Barat akan memproses hukum kasus penembakan brutal tersebut secara transparan dan akuntabel," kata Sahroni.
Dia juga meminta kepada pihak keluarga dan masyarakat di Solok Selatan menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Percayakan kasus ini kepada kepolisian dengan tetap kita kawal dan awasi terus prosesnya. Pastinya, ini jadi pengingat juga agar polisi di mana saja tidak boleh brutal," pungkas Sahroni.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu menyampaikan anggota Polri berinisial Brigadir KS, pelaku penembakan yang mengakibatkan tewasnya Deki Susanto sudah dijadikan tersangka dan ditahan di Mapolda Sumbar.
"Sudah ditahan di ruang tahanan Mapolda Sumbar untuk menunggu proses hukum selanjutnya," kata Kombes Satake.(fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengecam aksi brutal oknum polisi yang menembak Deki Susanto hingga tewas.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan