Deklarasi GP Mania 1 Sumbar: Ganjar Disebut Pemimpin Idaman Orang Minang
jpnn.com, BUKITTINGGI - Ternyata ada juga warga Sumatera Barat yang menginginkan Ganjar Pranowo jadi presiden RI 2024-2029. Hal itu terbukti dengan dideklarasikannya kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania 1) wilayah Sumbar di Hotel Santika, Bukit Tinggi, Rabu (24/11).
Deklarasi yang dibalut acara bertema "Ganjar The Next Jokowi" itu dipimpin langsung Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer.
"Kenapa kami memilih Ganjar Pranowo, karena pertimbangannya adalah kami sebagai aktivis 1998, ingin kesinambungan pasca-Jokowi tetap terjaga, dan sosok yang mendekati dan cocok dengan beliau adalah Ganjar," kata mantan aktivis mahasiswa yang akrab disapa Noel itu.
Dia mengungkapkan bahwa sukarelawan GP Mania 1 Sumbar sudah berkumpul sejak beberapa lalu. Mereka punya aspirasi memenangkan Ganjar di Sumbar
Noel mengakui cukup kaget ketika mengetahui ada sekelompok warga Sumbar yang rela berjuang demi kemenangan Ganjar di Pilpres 2024 mendatang.
Pasalnya, berkaca kepada perolehan suara Jokowi di dua pilpres sebelumnya, Ranah Minang adalah salah satu lumbung suara terbesar kelompok religius.
"Ini menunjukkan Ganjar diterima masyarakat tradisional religius. Ada mimpi-mimpi masyarakat Minangkabau terhadap pemimpin yang dekat di mata rakyat," ucap aktivis 98 ini.
Noel berharap, para relawan GP Mania 1 Sumbar terus bergerak ke kota atau kabupaten lain di Sumbar. Tak hanya berhenti hanya deklarasi di Padang saja .
Sukarelawan GP Mania 1 Sumbar sudah berkumpul sejak beberapa lalu dan mereka punya aspirasi memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang