Deklarasikan Gerakan Kebangsaan Jamin Kebhinnekaan

Deklarasikan Gerakan Kebangsaan Jamin Kebhinnekaan
SEJUMLAH tokoh lintas agama mendeklarasikan Gerakan Kebangsaan Menjamin Kebhinekaan dan Kebebasan Beragama, di kantor DPP PKB, Rabu (9/2). Hadir dalam deklarasi itu Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar, Pendeta Jeffrey Tambayong, Rohaniawan Franz Magnis Suseno dan tokoh NU Musdah Mulia dan Ketua Presidium Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA), Muliawan Margadana. Foto : Arundono Wicaksono/JPNN
Hal senada juga dilontarkan Musdah Mulia. Ditegaskannya, Islam adalah agama damai. Namun kini, ada pihak-pihak yang membajak Islam untuk Membunuh. "Jangn sampai Islam dibajak oleh orang-orang yang tak mengerti Islam, untuk merusak keedamaian," tandasnya.

Sedangkan Franz Magnis Suseno mengatakan, selama berpuluh-puluh tahun tinggal di Indonesua dirinya merasa aman. "Karena Islam yang mayoritas bisa mengayomi," ucap Magnis.

Namun ia merasa terusik ketika ada pihak yang mengatasnamakan agama tetapi mengusung kekerasan dan pembunuhan. "Pertanyannya, kenapa dalam beberapa kejadian ada yang teriak "bunuh...,bunuh...,bunuh!" Saya senang kita bisa kumpul di sini utuk menolaknya," tandasnya.

Franz Magnis mengaku sedih ketika melihat video rekaman tentang insiden Cikeusik. "Orang sudah meninggal masih ditusuk di cikeusik," ucapnya dengan muka serius.

JAKARTA - Sejumlah pemuka agama hadir di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (9/2). Mereka mendeklarasikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News