Delapan Miliar

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Delapan Miliar
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

Akan tetapi, belakangan kampanye itu dikendorkan dan warga China didorong untuk mempunyai anak yang lebih banyak. Pemerintah China sudah mencabut kebijakan satu anak dan memperbolehkan sebuah keluarga punya 3 anak.

Akan tetapi, kebijakan ini tidak menarik bagi pasangan-pasangan muda. 

Ledakan jumlah penduduk akan banyak terjadi di negara-negara sub-Sahara Afrika yang sekarang miskin.

Meskipun saat ini bumi bisa menghasilkan pasokan makanan yang cukup untuk delapan miliar orang, tetapi harus dicatat bahwa masih ada 800 juta orang yang mengalami kekurangan gizi secara kronis. 

Jumlah itu terkonsentrasi di wilayah-wilayah miskin Afrika. Di wilayah itulah ledakan jumlah penduduk di masa depan akan terjadi.

Seorang rahib Kristen bernama Thomas Robert Malthus pada 1798 mengeluarkan terori bahwa pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur dan pertumbuhan produksi pangan mengikuti deret hitung. 

Pada titik tertentu dunia akan kiamat akibat kepalaran masal karena dunia tidak bisa lagi memberi makan penduduknya.

Ramalan suram ini tidak terjadi, karena dunia bisa menemukan teknologi, sehingga produksi pangan bisa ditingkatkan untuk memberi makan penduduk yang terus bertumbuh. 

Pekan ini dunia mencatat sejarah penting. Bersamaan dengan pelaksanaan KTT G20 di Bali, jumlah penduduk dunia resmi menembus angka 8 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News