Delapan Saksi Kompak Sebut DPT Sudah Valid

Delapan Saksi Kompak Sebut DPT Sudah Valid
Delapan Saksi Kompak Sebut DPT Sudah Valid

jpnn.com - JAKARTA--Delapan saksi terdiri dari para ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dihadirkan KPU Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) kompak menyatakan seluruh daftar pemilih tetap (DPT) pemilukada Gorut sudah diverifikasi.

Tak hanya verifikasi administrasi tapi juga faktual. Sehingga mereka mengklaim tidak ada pemilih ganda maupun pemilih bayangan.

"Data pemilih di Desa Mootinelo sudah diverifikasi. Verifikasi nama, alamat, tempat tanggal lahir, serta sesuai KTP," kata Rusni Modanggu, ketua PPS Desa Mootinelo, saat bersaksi dalam sidang sengketa pilkada Gorut di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (6/11).

Yusrin Halu, ketua PPS Desa Masuru juga membantah semua tuduhan penggugat, yakni pasangan nomor urut satu dan dua.

Demikian juga pernyataan Ahmad Bahsoan. Ketua PPK Kwandang ini menyatakan, verifikasi adminintrasi dan faktual seluruh PPS di Kecamatan Kwandang berjalan sesuai aturan. "Tidak ada yang diada-adakan. Nama pemilih sesuai DPT yang ada," tegasnya.

Kuasa hukum pihak KPU Gorut, Salahudin Pakaya menegaskan, kesaksian para petugas PPS dan PPK tersebut untuk membuktikan kalau tuduhan para pemohon adalah salah. KPU sebagai penyelenggara pemilu telah melakukan langkah sesuai aturan KPU pusat.

"Seluruh data tidak ada yang direkayasa, semuanya hasil verifikasi," ucapnya.

Dalam sidang yang ketiga ini, seluruh tim hadir lengkap. Pemohon nomor 154/PHPU.D-XI/2013 atas nama Idrus MT Mopili dan Risjon Kujiman Sunge (nomor urut 1) didampingi kuasa hukum Hamzah Siddik, Hadi Hudaya, dan Iwan Gunawan. Pasangan Thariq Modanggu dan Hardi Saleh Hameto (nomor urut 2). Thariq maju sendiri dan hanya didampingi tim pemenangan pemilu Ismanto Yahya dan Hardi Nursin.

JAKARTA--Delapan saksi terdiri dari para ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dihadirkan KPU Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News