Delegasi Bisnis Kanada Tawarkan Kerja Sama Strategis, Begini Respons Menko Airlangga

"Kanada siap mendukung Indonesia dalam mencapai target pertumbuhan ekonominya, dengan memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan, khususnya di sektor energi dan teknologi," ungkap Goldy Hyder dalam keterangannya yang diterima, Rabu (4/12).
Tanggapan tersebut disambut baik Menko Airlangga dengan menyoroti transisi energi bersih Indonesia dengan komitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang andal dan bersih melalui pengembangan energi nuklir, termasuk proyek Small Modular Reactors (SMR) dan CCUS (Carbon Capture, Utilization, and Storage).
"Kerja sama ini akan membantu Indonesia dalam transisi energi bersih, serta memastikan harga listrik yang terjangkau dan adil," ujar Menko Airlangga.
Sebagai salah satu negara terdepan dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), Kanada mengajak Indonesia untuk memulai kolaborasi di bidang ini.
Saat ini terdapat tiga pusat riset AI yang terletak di Montreal, Toronto, dan Edmonton.
Mengingat pengembangan dan pemanfaatan AI membutuhkan energi yang besar, Kanada dapat memberikan dukungan terintegrasi di sektor tersebut.
Dalam sektor jasa keuangan, Pemerintah Indonesia menyampaikan potensi pengembangan industri dana pensiun dan menawarkan kesempatan bagi investor Kanada untuk mengoptimalkan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia yang telah terbentuk, yaitu Danantara.
Begini respons Menko Airlangga terhadap tawaran kerja sama strategis yang sejalan dengan program Pemerintah Indonesia dari Delegasi Bisnis Kanada atau BCC
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Laporan Keuangan Solid, Bukalapak Mulai 2025 dengan Momentum Kuat
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil