Delegasi Indonesia Perkuat Hubungan Bilateral Pada Bonn Climate Change Conference

Delegasi Indonesia Perkuat Hubungan Bilateral Pada Bonn Climate Change Conference
Delegasi Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan Delegasi Australia serta perwakilan UN-REDD. Foto : Humas KLHK

Pertemuan bilateral lainnya juga dilakukan oleh Delegasi Indonesia dengan lembaga internasional yaitu UN-REDD Program.

Mewakili UN-REDD Program adalah Tim Clairs, Principal Policy and Technical Advisor, serta Kin Yii Long, Stakeholder Engagement Specialist UN-REDD Program.

Pertemuan bilateral tersebut untuk menindaklanjuti kerjasama UN-REDD Result Base Payment (RBP) yang akan diterapkan di Indonesia. Hal ini merupakan penajaman Program REDD RBP yang sudah berlangsung di Indonesia di wilayah Kalimantan Timur dan Propinsi Jambi.

Kerja sama ini merupakan langkah dan bukti nyata kepercayaan internasional atas komitmen Indonesia dalam penurunan dan pengendalian emisi gas rumah kaca (GRK) melalui mekanisme RBP.

Menurut Ruandha, dunia saat ini berpaling ke Indonesia setelah melihat kinerja RBP Brasil tidak sesuai dengan apa yang mereka sampaikan ke UNFCCC khususnya konsistensi capaian pengendalian GRK.

Ruandha menyampaikan, moment pertemuan bilateral ini sangat baik untuk Indonesia sebagai bukti bahwa Indonesia memerankan peran kunci dalam pengendalian GRK global khususnya di sektor lahan.

Skema REDD+ RBP Indonesia rencananya akan diajukan dengan dukungan pendanaan dari Green Climate Fund (GCF) yang saat ini sedang dalam proses pendalaman substansi.

Selain berbagai capaian negosiasi dalam forum BCCC, Ruandha juga diminta oleh Radio Duetche Welle seksi Bonn untuk peliputan substansi Indonesia di BCCC.

Pertemuan bilateral tersebut untuk mempertajam hasil capaian kerja sama bilateral Indonesia dengan negara sahabat dan organisasi internasional yang mendukung Indonesia dalam pencapaian Target NDC.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News