Delegasi Kongo Makin Tertarik Pelajari Pengelolaan Gambut

Delegasi Kongo Makin Tertarik Pelajari Pengelolaan Gambut
Delegasi Kongo mengunjungi ITPC di kantor Badan Litbang dan Inovasi (BLI) KLHK, Bogor. Foto: Humas KLHK

Sementara itu, Kepala BLI, Agus Justianto, yang turut mendampingi Delegasi Kongo, menyampaikan, hadirnya ITPC yang sementara ini dikelola BLI KLHK, diharapkan bisa mendukung peningkatan manfaat gambut bagi konservasi dan masyarakat.

"Dalam kajian gambut, BLI KLHK telah konservasi gambut, pengelolaan air, karbon hutan, potensi keanekaragaman hayati, pengelolaan gambut berbanis tanaman lokal, serta manfaat sosial ekonomi gambut," jelasnya.

Melalui ITPC, Agus juga sangat menantikan implementasi kerjasama lebih lanjut dengan negara-negara berkembang, dalam pertukaran ilmu pengetahuan pengelolaan gambut.

"Dengan kerjasama ini, kita akan memperkenalkan keberhasilan Indonesia dalam pengelolaan hutan secara lestari, termasuk lahan gambut," ujarnya optimis.

Dalam kesempatan yang sama, Agus juga memperlihatkan display sistem monitoring gambut yang memuat berbagai informasi terkini, yaitu tingkat kadar air gambut, titik panas (hotspot), spasial gambut, kebakaran hutan, dan iklim mikro dan makro di lahan gambut Indonesia.

Tidak lupa Agus juga memperkenalkan Xylarium BLI KLHK sebagai Xylarium nomor satu di dunia.

Masih dalam kesempatan yang sama, para delegasi Kongo juga melakukan penanaman di kantor BLI, kemudian melanjutkan kunjungan ke kantor Center for International Forestry Research (CIFOR), dan sempat berdiskusi dengan para peneliti CIFOR. Turut hadir mendampingi Menteri Arlette dalam kunjungan ini, yaitu Direktur Jenderal Kehutanan dan Pembangunan Berkelanjutan, Republik Demokratik Kongo, Jose Ilanga Lofonga, dan Dianna. (adv/jpnn)


Delegasi Kongo mengunjungi lokasi International Tropical Peatland Center di Bogor.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News