Demam, Drogba Ternyata Malaria

Demam, Drogba Ternyata Malaria
Demam, Drogba Ternyata Malaria
LONDON - Didier Drogba tampil kurang maksimal ketika Chelsea dipermalukan Liverpool 0-2, Minggu (7/11) malam lalu. Dia mengeluh demam pada malam sebelum laga. Setelah menjalani pemeriksaan menyeluruh, termasuk tes darah, baru diketahui bahwa penyerang timnas Pantai Gading itu menderita malaria.

"Baru tadi malam (kemarin, Red) kami menemukan bahwa dia kena malaria," kata Carlo Ancelotti, manajer Chelsea, seperti dikutip Sky Sports. "Tentu saja dia punya masalah. Virus ini menyerangnya, sehingga dia kehilangan banyak power dan harus absen dalam beberapa latihan. Pastinya, itu berpengaruh banyak," lanjut dia.

Ancelotti tidak tahu di mana Drogba mendapatkan penyakit yang ditularkan nyamuk anopheles tersebut. Menurut manajer asal Italia itu, pekan lalu dia memberi Drogba liburan selama beberapa hari. Waktu kembali ke Stamford Bridge, dia sudah demam.

Meski demikian, striker berusia 32 tahun itu diprediksi tidak akan lama beristirahat. Ancelotti bahkan sudah berencana menurunkan dia dalam laga melawan Fulham, dini hari tadi. "Tes darah sedikit terlambat dilaksanakan. Tapi untungnya, itu adalah hari terakhir inkubasi virus. Setelah dirawat, dia langsung sembuh. Dia akan segera kembali ke kondisi terbaiknya," yakin Ancelotti.

LONDON - Didier Drogba tampil kurang maksimal ketika Chelsea dipermalukan Liverpool 0-2, Minggu (7/11) malam lalu. Dia mengeluh demam pada malam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News