Demi Air Bersih Harus Menginap di Tengah Hutan

Demi Air Bersih Harus Menginap di Tengah Hutan
Warga Gunungbatur, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Cilegon, antre untuk mengambil air. Foto: Radar Banten

Menyikapi masalah kekeringan, saat ini Pemkot Cilegon sedang membangun sumur bor di Mekarsari, Tamansari, Lebak Gede, dan Suralaya. Anggaran untuk membangun sumur itu berasal dari dana insentif daerah (DID).

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Cilegon Azis Setia Ade Putra menuturkan, sumur-sumur itu dibangun di dataran rendah yang memiliki sumber air.

“Di atas tidak ada sumber airnya. Ini ketinggian maksimal di bawah 150 meter di atas permukaan air laut, di luar itu sudah susah,” kata Azis.

Meski dibangun tidak di titik persis lokasi kekeringan, sumur bor itu dibangun untuk memenuhi kebutuhan air di lokasi-lokasi tersebut. Pendistribusian air akan dilakukan menggunakan truk tangki. “Untuk daerah yang sulit terjangkau truk, kami meminta untuk turun sampai ke lokasi yang bisa dijangkau truk,” paparnya. (bam/ibm/ags)

Warga berharap ada bantuan rutin dari Pemerintah Kota Cilegon, paling tidak dalam satu bulan ada satu kali bantuan air bersih untuk meringankan beban mereka.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News