Demi Berlebaran dengan sang Ibu, Tiga Bocah Gowes dari Palembang ke Tangerang

Di panti, mereka diperlakukan dengan baik. Mereka mendapat tempat istirahat di bangunan paling belakang.
Kondisi tiga bocah tersebut tampak kusut, kelelahan. Pakaian mereka juga lusuh dan tanpa bekal yang cukup untuk bepergian jauh.
’’Mereka lalu saya minta mandi dan setelah itu makan,’’ ujar Wismantoro, pengurus panti.
Begitu mereka selesai makan, 30 menit kemudian turun hujan deras. ’’Saya iseng cek ke asrama, tempat anak-anak itu istirahat. Eh, ternyata mereka sudah tidak ada di kamar,’’ jelas Wismantoro.
Anak-anak itu, rupanya, kabur. Padahal, kata Wismantoro, besoknya mereka dicarikan bus ke arah tujuan dan dititipkan kepada sopir bus. ’’Tapi, itu tadi, mereka keburu kabur.’’
Wismantoro belum sempat memperoleh data detail tentang tiga bocah tersebut. ’’Saat ditanya alamat, jawabnya simpang siur. Katanya di Ciledug, asal Palembang,’’ ungkapnya.
Pengakuan lain, orang tuanya bernama Nasir. Bekerja di PO Arya Prima. ’’Sebagai sopir atau kernet, mereka tidak bisa menjelaskan secara detail,’’ katanya.
’’Ini nomor telepon Pak Dori, teman ayahnya,’’ kata Wismantoro sembari menyerahkan secarik kertas berisi nomor handphone.
Tiga bocah nekat mengayuh sepeda dari rumah nenek mereka di Palembang, Sumatera Selatan, menuju Ciledug, Tangerang, Banten, tempat tinggal orang
- Kakorlantas Polri Apresiasi Upaya Polda Riau Jaga Keamanan Lewat Operasi Ketupat
- Alasan Dishub Jakarta Soal JLNT Casablanca Bisa Digunakan untuk Acara Gowes Pramono Anung
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Booth Camilan Sehat dan Aktivitas Seru Warnai Jalur Mudik 2025
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang