Demi Indonesia, Jepang Hibahkan USD 6,9 Juta ke UNICEF

Sementara itu, Program Safe Return to Learning (kembali belajar dengan aman--red) yang didukung oleh pemerintah Jepang bertujuan menjawab kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan psikososial anak-anak di Papua dan Sulawesi Selatan.
Dukungan ini juga akan menguatkan sistem dan kemampuan nasional untuk memberikan layanan publik dasar kepada kelompok-kelompok masyarakat di daerah terpencil yang kekurangan akses layanan.
Melalui program tersebut, UNICEF akan bekerja sama dengan otoritas setempat agar anak-anak, khususnya di daerah yang paling tertinggal, dapat kembali ke sekolah dengan aman, meneruskan kegiatan belajar, dan mendapatkan layanan kesehatan penting yang sempat terhambat selama pandemi.
UNICEF juga hendak meningkatkan prasarana air, kebersihan, dan sanitasi, serta menyosialisasikan perilaku sehat, serta terus memperluas pelayanan perlindungan anak untuk kelompok yang paling membutuhkan.
“UNICEF berterima kasih atas komitmen berkelanjutan Jepang untuk mendukung anak-anak yang paling rentan di Indonesia pada masa COVID-19. Melalui kontribusi ini, UNICEF akan mampu mendukung upaya otoritas setempat mengakhiri pandemi, agar anak-anak dapat kembali bersekolah dengan aman,” ujar Perwakilan UNICEF Indonesia Debora Comini. (ant/dil/jpnn)
Ini merupakan kelanjutan dukungan Jepang pada 2020 terhadap aksi respons multisektor UNICEF untuk mengatasi dampak langsung pandemi COVID-19 di Indonesia
Redaktur & Reporter : Adil
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia