Demi Kemanusiaan, 7 Wanita Ini Bergabung dalam Tim Pemulasaran Jenazah Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak tujuh wanita memilih bergabung dalam tim pemulasaran jenazah Covid-19.
Mereka melakukan itu dengan alasan kemanusiaan.
Salah satu wanita itu ialah Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Puji Hartini (30).
Menurut Puji, selain dia ada enam lainnya yang turut bergabung yakni Yosepha Liberata Ana, Kandriyani, Yuliana, Purwanti, Dewi Purwati, dan Imelda Sari, dengan alasan ingin membantu pengurusan jenazah wanita yang meninggal dunia akibat Covid-19.
"Yang pasti pertama untuk kemanusiaan, ya, pak. Karena pernah di RW 05, almarhumah kebetulan perempuan. Laki-laki diurus oleh tim laki-laki, sedangkan perempuan harus diurus pula oleh perempuan," ujar Puji saat ditemui wartawan di Jakarta Utara, Rabu (21/7).
Puji mengaku sudah menangani dua jenazah pengidap Covid-19 selama bertugas di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Pernah waktu bertugas pertama kali di RW 06 (Sunter Agung) itu malam. Selesai pemulasaraan jam 23.00 WIB. Pulang tengah malam," kata Puji.
Ibu tiga anak itu sudah memiliki izin dari sang suami untuk melakoni tugas kemanusiaan tersebut.
Sebanyak tujuh wanita memilih bergabung dalam tim pemulasaran jenazah Covid-19. Mereka melakukan itu dengan alasan kemanusiaan.
- KIPRA Gelar Tumpengan Seusai Putusan MK soal Sengketa Hasil Pilpres
- BRI Peduli BRInita Dukung Wanita Terus Berkarya
- Pembunuh Wanita Hamil di Kelapa Gading Ditangkap, Ini Kata Polisi Soal Motif & Identitas Pelaku
- Sesosok Mayat Wanita Hamil Ditemukan di Ruko Kelapa Gading, Kondisi Berlumuran Darah
- Wanita Ini Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak
- AE yang Mengaku Polisi Telah Menipu Banyak Wanita, Mayoritas Korban Diperkosa