Demi Lestarikan Bahasa Arab, Ibu Australia Tulis Buku Anak Bilingual

Mempertahankan bahasa
Demachkie sangat bersemangat melestarikan bahasa Arab di generasi putrinya dan seterusnya.
Ia mengatakan, khususnya untuk keluarga dengan warisan selain bahasa Inggris dan yang tinggal di komunitas barat, risiko kehilangan bahasa asli di generasi kedua dan ketiga adalah hal biasa.
"Para kakek-nenek mungkin berbicara, orang tua mungkin tidak, dan kemudian anak-anak mungkin mengerti tetapi tidak berbicara begitu kemudian datang generasi berikutnya [bahasa hilang], katanya.
"Saya sudah berbicara dengan banyak orang di Timur Tengah, khususnya di Dubai dan Yordania, meskipun bahasa Arab adalah bahasa utama, ada kehilangan di sana, menurunnya penggunaan bahasa asli karena itu tidak keren atau kuno. "

Meningkatkan kecintaan terhadap bahasa
Demachkie mengatakan, hal yang penting untuk mendorong kecintaaan belajar bahasa pada anak-anak.
Dengan kemampuan dua bahasa, Elyssa sekarang ingin menjadi seperti temannya dan belajar berbicara bahasa Mandarin juga.
Bagi orang tua yang sudah bilingual atau dari warisan keluarga selain bahasa Inggris, ia menyarankan, "Apapun yang Anda tahu, gunakan saja".
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya