Demi Lestarikan Bahasa Arab, Ibu Australia Tulis Buku Anak Bilingual

Demi Lestarikan Bahasa Arab, Ibu Australia Tulis Buku Anak Bilingual
Demi Lestarikan Bahasa Arab, Ibu Australia Tulis Buku Anak Bilingual

Mempertahankan bahasa

Demachkie sangat bersemangat melestarikan bahasa Arab di generasi putrinya dan seterusnya.

Ia mengatakan, khususnya untuk keluarga dengan warisan selain bahasa Inggris dan yang tinggal di komunitas barat, risiko kehilangan bahasa asli di generasi kedua dan ketiga adalah hal biasa.

"Para kakek-nenek mungkin berbicara, orang tua mungkin tidak, dan kemudian anak-anak mungkin mengerti tetapi tidak berbicara begitu kemudian datang generasi berikutnya [bahasa hilang], katanya.

"Saya sudah berbicara dengan banyak orang di Timur Tengah, khususnya di Dubai dan Yordania, meskipun bahasa Arab adalah bahasa utama, ada kehilangan di sana, menurunnya penggunaan bahasa asli karena itu tidak keren atau kuno. "

Demi Lestarikan Bahasa Arab, Ibu Australia Tulis Buku Anak Bilingual Photo: Buku ini menggunakan bahasa ejaan sehari-hari ketimbang Arab klasik akademis yang diajarkan di sekolah-sekolah. (ABC Sydney: Amanda Hoh)

Meningkatkan kecintaan terhadap bahasa

Demachkie mengatakan, hal yang penting untuk mendorong kecintaaan belajar bahasa pada anak-anak.

Dengan kemampuan dua bahasa, Elyssa sekarang ingin menjadi seperti temannya dan belajar berbicara bahasa Mandarin juga.

Bagi orang tua yang sudah bilingual atau dari warisan keluarga selain bahasa Inggris, ia menyarankan, "Apapun yang Anda tahu, gunakan saja".

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News