Demi Motor, Gorok Teman Sekampung

Demi Motor, Gorok Teman Sekampung
Demi Motor, Gorok Teman Sekampung
Bireuen--Siapa sangka, teman seiring malah berubah jadi musuh. Bahkan nekat hendak membunuh hanya karena ingin menguasai sepeda motor. Seperti dialami Husaini Syahputra (17), nyawanya hampir melayang. Korban melawan ketika aksi perampokan berlangsung, bahkan akibatnya leher sobek digorok pisau.

Ironisnya yang menjadi pelaku penganiayaan sekaligus perampasan tersebut, adalah sahabat sekampung. Antara rumah Husaini dan Zulfikar (16), cuma berselang beberapa meter saja alias masih bertetangga, di Meunasah Reuleut, Kota Juang, Bireuen.  Kronologis perampokan bermula dari Zulfikar, yang mengajak Husaini menghadiri pesta perkawinan saudaranya. Karena sudah saling kenal dan juga tinggal berdekatan, siswa kelas III SMA ini pun mengiyakan permintaan.

Keduanya berangkat Jumat (25/2) malam sekira pukul 21.00 WB, menaiki sepmor Jupiter Z BL 5130 WIB milik korban. Husaini membonceng Zulfikar lantas menuju Dusun Paya Jaloh, Desa Bate Raya, Kecamatan Juli, Bireuen. Ternyata dirinya tak menyadari, kalau abg putus sekolah itu sudah merencanakan niat jahat.

Setiba di areal persawahan Dusun Paya Jaloh, tepatnya saat melintasi areal persawahan dan sepi pemukiman penduduk, Zulfikar mencabut sebilah pisau. Ia menyabetkannya ke arah leher korban, sampai terluka dan berdarah. Husaini terkejut dan tidak menyangka jika temannya berlaku keji. Merasa keselamatan diri terancam, abg tersebut menghentikan laju sepmor dan menarik pisau. Kedua remaja ini sempat terlibat duel, hingga korban berhasil merebut benda tajam tersebut. Dalam pergumulan kemarin, tangan kiri Husaini dan Zulfikar masing-masing terluka, akibat saling tarik menarik pisau.

Bireuen--Siapa sangka, teman seiring malah berubah jadi musuh. Bahkan nekat hendak membunuh hanya karena ingin menguasai sepeda motor. Seperti dialami

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News