Demi Pekerja Migran, Kemenaker Gandeng Wall Street English

Demi Pekerja Migran, Kemenaker Gandeng Wall Street English
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Bambang Satrio Lelono dan International CEO Wall Street English David Kedwards. Foto: Kemenaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus meningkatkan komitmen di bidang  kualitas pekerja migran.

Salah satunya adalah dalam kemampuan bahasa Inggris. Komitmen itu dibuktikan lewat kerja sama dengan Wall Street English.

"Tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris pekerja migran Indonesia (PMI). Dengan bahasa Inggris yang bagus, saya harap para PMI mampu bersaing di kancah global," kata Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Bambang Satrio Lelono usai melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Wall Street English, Kamis (8/3).

Bambang mengakui salah satu kelemahan PMI adalah di bidang bahasa.

Padahal, lanjut Bambang, secara kemampuan teknis PMI mampu bersaing dengan pekerja dari negara lain.

"Kita masih kalah di bidang bahasa. Namun, di bidang hospitality kita jauh unggul dibanding negara lain," ujar Bambang.

Bambang menambahkan, pihaknya dan Wall Street English sudah melakukan uji coba kerja sama pada 2017.

"Wall Street English sudah mengunjungi beberapa balai latihan kerja Kemnaker dan menentukan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung sebagai pilot project," tutur Bambang.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus meningkatkan komitmen di bidang kualitas pekerja migran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News