Menteri Hanif Ajak Pesantren Maksimalkan Teknologi Informasi

Menteri Hanif Ajak Pesantren Maksimalkan Teknologi Informasi
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri saat menjadi narasumber pada acara Musyawarah Nasional II Alumni Al-Falah Ploso di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Jombang, Sabtu (3/3). Foto: Kemenaker

jpnn.com, JOMBANG - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mendorong pesantren memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.

"Sudah saatnya pendidikan di pesantren memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Banyak platform media sosial yang dapat digunakan sebagai media pendidikan yang kreatif dan inovatif," kata Hanif saat menjadi narasumber pada acara Musyawarah Nasional II Alumni Al-Falah Ploso di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Jombang, Sabtu (3/3).

Dengan memanfaatkan teknologi digital dan platform online, lanjut Hanif,  kegiatan pembelajaran justru semakin efektif dan masif.

"Pembelajaran secara digital harus dibangun di pesantren sehingga dapat mengajarkan mereka untuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital secara positif," kata Hanif

Dia menambahkan, saat ini dunia sedang mengalami perubahan. Oleh karena itu, masyarakat  harus menyesuaikan dengan perubahan supaya bisa bertahan.

"Dengan perkembangan teknologi informasi, segala sesuatunya menjadi berubah," ujar Hanif.

Menurut Hanif, sebanyak 143,26 juta orang atau 54,68 persen dari 262 juta orang penduduk Indonesia mengakses internet.

Hampir setengah dari pengguna internet tersebut adalah anak-anak muda berumur 19-34 tahun. Proporsinya mencapai 49,52 persen dari total pengguna internet.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mendorong pesantren memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News