Demi Pertahankan Tas Berisi Rp 500 Ribu, Tangan Wanita Muda Kena Bacok

Demi Pertahankan Tas Berisi Rp 500 Ribu, Tangan Wanita Muda Kena Bacok
Ilustrasi.

jpnn.com - SURABAYA – Tensi kejahatan menjelang Lebaran semakin meningkat. Para pelaku pun pun tidak segan- segan melakukan kekerasan terhadap korbannya. Seperti yang dialami oleh Yuli, ibu muda, warga Jalan Donokerto IV, Surabaya.

Dia terkulai lemas di Rumah Sakit Umum Undaan, setelah dirinya dibacok oleh dua orang pelaku yang merampastasnya. Akibat kejadian itu, korban kehilangan uang sebesar Rp 500 ribu, surat-surat penting, HP BlackBerry, dan kunci mobil.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Senin malam (22/6). Saat itu, Yuli yang mengendarai mobil Honda Mobilio dengan nopol L 1751 RN berhenti di sebuah minimarket di Jalan Undaan. Dia kemudian membeli beberapa barang. 

Nah, ketika keluar dan hendak masuk mobil, tiba-tiba seorang pelaku menarik tasnya. Dengan reflek, Yuli berusaha mempertahankan tasnya. Karena mendapatkan perlawanan, salah seorang pelaku menyabetkan pedang ke tangan korban. Korban pun terluka. 

Setelah berhasil mendapatkan tas pelaku kemudian kabur. Sedangkan, korban akhirnya dibawa ke RSU Undaan oleh warga sekitar.

Saksi di lokasi kejadian menyebut bahwa aksi itu berjalan dengan cepat. “Tidak sampai lima menit,” ungkap saksi yang nama- nya enggan dikorankan. Menurut dia, dua pelaku langsung kabur menggunakan motor Vario warna merah. Ciri-ciri pelaku, antara lain, umur paro baya dan memakai jaket hitam. 

“Yang merampas tas agak tua. Sedangkan, yang me- nunggu di motor masih muda. Dia menggunakan sarung motif kotak- kotak,” jelasnya.

Tidaklamasetelahkejadian, peronel Polsek Genteng tiba di lokasi kejadian. Kanit Reskrim Polsek Genteng AKP Subiyantana menyebut bahwa pihaknya telah mencatat laporan korban. “Kami telah terjun- kan personel untuk mengejar para pelaku,” imbuhnya. (yua/c2/ono)

SURABAYA – Tensi kejahatan menjelang Lebaran semakin meningkat. Para pelaku pun pun tidak segan- segan melakukan kekerasan terhadap korbannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News