Demi Properti Murah, Warga kota Melbourne Mulai Beralih ke Kawasan Pedalaman

Laporan tersebut menunjukkan harga properti di pedalaman di Australia jauh lebih stabil di tengah pandemi COVID-19, bila dibandingkan dengan harga pasar properti di perkotaan.
Semua pasar daerah pedalaman awalnya mengalami penurunan di tengah COVID-19, namun, harganya melambung lebih cepat dibandingkan dengan harga di ibukota.
Harga di Illawarra dan Ballarat bahkan naik berturut-turut sebanyak hampir dua persen.

Eliza Owen, kepala penelitian Australia perusahaan 'CoreLogic' mengatakan terlalu cepat untuk mengetahui seberapa stabil pasar properti daerah pedalaman Australia di tengah COVID-19.
Ini disebabkan penjualan rumah yang rendah akibat pembatasan COVID-19 dan kondisi ekonomi yang sangat tidak stabil, di samping dari harga pasar di kota yang juga semakin dipengaruhi oleh mengurangnya pendatang internasional.
"Sekalinya ada perbaikan kondisi tenaga kerja dan meningkatnya pergerakan di pasar tempat tinggal, serta pembelian dan penjualan properti, barulah kita dapat mengetahui apakah ini hanya kebetulan atau memang tren jangka panjang," kata dia.

Di tengah pembatasan sosial yang berlanjut di Melbourne, penduduk perkotaan yang harus bekerja dari rumah memutuskan untuk pindah ke daerah pedalaman
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas