Demo Anak STM: Berangkat Dari Sekolah Naik Truk, Tak Paham UU, Kumpul Batu untuk Serang Kendaraan

Demo Anak STM: Berangkat Dari Sekolah Naik Truk, Tak Paham UU, Kumpul Batu untuk Serang Kendaraan
Demo anak STM ricuh di jalan tol. Foto : Natalia Laurens/JPNN

"Katanya sih demonya sama aja kayak kemarin. Yang katanya undang-undang," jawab anak itu santai. Dia tidak bisa menjelaskan alasan demo anak STM menolak undang-undang tersebut.

Tak semua anak STM itu paham apa yang mereka perjuangkan lewat demo. Mereka hanya berorasi sebentar lalu ricuh dengan anggota kepolisian jelang petang.

Para pelajar STM ini sudah lupa dengan niat awal mereka mendukung penolakan terhadap dua UU itu. Jelang petang mereka sibuk mengumpulkan batu-batuan di pinggir jalan. 

Kemudian batu dilemparkan ke arah polisi dan mobil-mobil yang melewati jalan tol. Tak hanya itu mereka juga merusak sejumlah rambu-rambu lalu lintas di jalan tol. 

Selain itu, mereka membawa kayu untuk memukul dan melawan polisi. Tas yang mereka bawa hanya berisi beberapa buku. Lebih banyak berisi batu.

Demo anak STM semakin brutal melawan gas air mata yang digempur pihak kepolisian. Hingga malam masih ada yang bertahan membuat kericuhan di Tol dari Jalan S.Parman menuju ke Gatot Subroto. (flo/jpnn)

Demo anak STM lupa dengan tujuan awal dan justru membuat kericuhan dengan melempari kendaraan di jalan tol.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News