Demo Berakhir Rusuh, Polisi Dibacok, Dua Warga Ditembak

Demo Berakhir Rusuh, Polisi Dibacok, Dua Warga Ditembak
Salah satu pendemo PT CBS dilarikan ke IGD RSUD Curup, Bengkulu, Sabtu (11/6). Foto: Bengkulu Ekspress/jpg

Korban yang terkena tembakan Marta, 18, adalah warga desa Komering, kecamatan Merigi Sakti, kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). 

Ia terkena tembakan saat ikut demo PT CBS, Tambang Batu Bara yang berada di wilayah kecamatan Merigi Sakti dan Merigi Kelindang, kabupaten Bengkulu Tengah.

“Sebenarnya masih ada beberapa korban lainnya, baik terluka akibat aksi demo tersebut. Namun, mereka dilarikan ke Rumah Sakit di Bengkulu Tengah,” ujar Paman korban, Anhar, 48.

Sekitar 500 warga dari 7 desa dari Kecamatan Merigi Sakti dan Merigi Kelindang bergabung menuntut perusahaan tersebut, segera memberhentikan praktik tambang underground, karena dapat merusak lahan warga.

“Praktik bawah tanah ini sudah berjalan sekitar 5 bulan, warga sudah geram dengan kebijakan pemerintah yang memberikan izin terhadap praktik tersebut,” pungkas Anhar.(ade/ray/jpnn)


BENGKULU – Demonstrasi ratusan warga ke perusahaan tambang batubara, PT Cipta Biana Selaras (CBS), Bengkulu, berakhir ricuh, Sabtu siang (11/6)). 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News