Demo Berujung Ricuh, 4 Satpol PP dan 1 Mahasiswa Terluka

Demo Berujung Ricuh, 4 Satpol PP dan 1 Mahasiswa Terluka
Sejumlah mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Barat, untuk menuntut penuntasan kasus dugaan pelecehan terhadap anak di bawah umur, Rabu (3/11/2021). ANTARA/Teuku Dedi Iskandar

Menurutnya, mahasiswa yang terluka tersebut diduga terluka setelah terjadi aksi saling dorong bersama petugas saat kericuhan terjadi.

“Ada salah satu anggota pedemo yang cedera dan jatuh itu akibat teman-teman mereka menarik sendiri temannya hingga jatuh ke lantai,” kata dia.

Dodi menjelaskan berdasarkan laporan intelijen di lapangan, pihaknya menduga para pengunjuk rasa diduga sudah menyusun rencana untuk membuat keributan saat berlangsung aksi demo di depan gedung pemerintah daerah setempat.

Sandy Mulyadi, seorang mahasiswa yang terluka saat terjadinya kericuhan mengatakan dirinya mengalami luka di bagian kepala kiri, setelah terkena pentungan petugas pengamanan.

Dia juga mengaku mengalami memar di bagian badannya setelah terkena pukulan.

“Jadi, tadi juga sudah divisum juga di rumah sakit,” ujarnya.

Dia mengaku masih merasakan sakit setelah terjatuh dan terkena pukulan saat terjadinya kericuhan. 

Sejumlah rekannya yang lain seperti Alfarabi Harley, Yandi Masfizan, Rosa Amelia, juga ikut terkena pukulan saat terjadinya kericuhan. (antara/jpnn) 

Demonstrasi di depan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Barat di Meulaboh, Rabu (3/11), ricuh. Empat anggota Satpol PP dan satu mahasiswa terluka. 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News