Demo Buruh 2 Oktober, Honorer K2 Usung 3 Tuntutan

Demo Buruh 2 Oktober, Honorer K2 Usung 3 Tuntutan
Pengamen (kanan) menghibur massa honorer K2 di depan Istana Negara, Rabu (31/10). Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Massa honorer k2 yang akan bergabung dalam aksi demo buruh hari ini, 2 Oktober 2019, mengusung tiga tuntutan.

Ketua Umum Aliansi Honorer Nasional (AHN) Edi Kurnadi alias Bhimma, menyebut sekitar seribu anggotanya akan bergabung dengan massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Mereka akan melakukan aksi demo dari gedung DPR RI, berlanjut  ke Istana Negara.

Bhimma mengungkapkan, ada tiga tuntutan utama honorer K2 yang akan disampaikan dalam aksi tersebut.

Pertama, mendesak pemerintah untuk menerbitkan Keppres pengangkatan honorer K2 seluruh Indonesia menjadi PNS.

Kedua, mendesak pemerintah menerbitkan PP pengangkatan honorer K2 Indonesia menjadi PNS. Ketiga, mengesahkan RUU ASN sebagai payung hukum pengangkatan honorer K2 Indonesia jadi PNS.

"Jika tuntutan itu tidak direalisasikan pemerintah, kami akan menempuh jalur lainnya yaitu lewat judicial review UU ASN ke Mahkamah Konstitusi," kata Bhimma kepada JPNN.com, Rabu (2/10).

Dia mengakui, keikutsertaan AHN dalam demo buruh hari ini menjadi pro kontra di kalangan honorer K2. Ada yang mendukung, tidak sedikit pula yang nyinyir.

Namun, bagi Bhimma, perjuangan AHN untuk kepentingan honorer K2 seluruh Indonesia. Bukan hanya untuk pengurus maupun anggota AHN.

"Kami berjuang untuk seluruh honorer K2. Nama forum boleh beda tapi visi misi tetap sama yaitu jadi PNS," tegasnya. (esy/jpnn)

Aksi demo buruh 2 Oktober hari ini juga disertai massa dari honorer k2 yang mengusung tiga tuntutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News