Demo Buruh Sempat Bikin Tol Cipularang Macet, Presiden Partai Buruh Minta Maaf

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Buruh meminta maaf atas aksi demo buruh yang sempat membuat macet Tol Cipularang dan Cipali, Kamis (14/12).
Dia menjelaskan sebenarnya buruh tidak tutup tol, mereka hanya jalan pelan karena marah kepada gubernur dan bupati soal upah minimum.
"Terlebih buruh tidak menemui Gubernur Jawa Barat pada kejadian kemarin," kata Said Iqbal saat konferensi pers secara virtual, Jumat (15/12).
"Saya meminta maaf kepada pengguna jalan di Tol Cipularang dan Cipali yang mengalami kemacetan panjang atas nama presiden buruh mewakili buruh minta maaf karena kemacetan panjang," lanjutnya.
Dia juga menjelaskan penyebab para buruh melakukan aksi demo di Gedung Sate dan Kantor Disnakertrans Provinsi Jawa Barat.
"Aksi itu penyebabnya adalah para gubernur naikan UMR yang rendah dan tidak akomodatif," jelasnya.
Said Iqbal juga menyebutkan perjuangan para buruh tidak akan berhenti dan meminta pemerintah mencarikan jalur alternatif.
"Para Gubernur kami minta revisi SK yang naikan upah sebesar 3,6 persen baik," jelasnya.
Presiden Partai Buruh meminta maaf qtas aksi demo buruh yang sempat membuat macet Tol Cipularang dan Cipali, Kamis (14/12).
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Mayday 2025: Ribuan Polisi Tanpa Senjata Mengawal Aksi Buruh di Semarang