Demo di KPK, Mahasiswa Maluku Minta Pimpinan MMC Diperiksa
Senin, 17 Juni 2013 – 17:55 WIB

Demo di KPK, Mahasiswa Maluku Minta Pimpinan MMC Diperiksa
JAKARTA - Mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Maluku Utara (Persmalut) melakukan aksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (17/6). Mereka mendesak operasi PT Morotai Marine Culture (MMC) yang terindikasi tidak wajar di Desa Ngele-Ngele, Kecamatan Morotai Selatan Barat Kabupaten Pulau Morotai, Maluku.
"Kami meminta KPK segera memeriksa pimpinan PT MMC karena diduga melakukan praktik KKN (korupsi, kolusi, nepotisme)," kata Koordiantor Aksi Suhardin Yoris dalam orasinya di Gedung KPK, Jakarta, Senin (17/6).
Yoris pun meminta agar KPK juga mengaudit PT MMC yang beroperasi secara ilegal sejak tahun 2008. Berdasar pada hasil audit investigasi DPRD Pulau Morotai, perusahaan yang membudidayakan mutiara tersebut diduga telah mengelola 10 hektar lebih area tambang. Padahal MMC hanya mendapat izin 4,5 hektar dari pemerintah setempat.
Selain menuding keberadaan MMC ilegal karena tidak ada SIUP yang dikeluarkan oleh pemerintah derah, Yoris juga mengaku operasi perusahaan tersebut sangat tertutup.
JAKARTA - Mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Maluku Utara (Persmalut) melakukan aksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (17/6).
BERITA TERKAIT
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik