Demo HMI di KPK Ricuh, Inilah Kerugian Kubu Polisi

Demo HMI di KPK Ricuh, Inilah Kerugian Kubu Polisi
Aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya saat mengamankan gedung KPK dari aksi massa HMI, Senin (9/5). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi unjuk rasa di markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (9/5) siang. Aksi yang awalnya berjalan kondusif itu berujung anarkistis, sehingga bentrokan antara pengunjuk rasa dengan polisi tidak terhindarkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, ‎dua polisi terluka akibat terkena lemparan dari massa HMI. Yakni Bripka Ahyar dari Brimob PMJ dan Bripda Dejan Miftahul dari Ditsabraha PMJ.  

"Bripka Ahyar mengalami luka kena batu di pelipis‎. Sedangkan Bripda Dejan Miftahul mengalami luka di kepala empat jahitan. Kini keduanya dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Selain dua polisi terluka, Polri juga mengalami kerugian materi. Sebuah handy talkie (HT) milik Brimob Polda Metro Jaya pecah terkena batu.

Sementara untuk pendemo dari massa HMI yang melemparkan batu dan mencoret-coret gedung KPK, lanjut Awi, saat ini belum ada yang diamankan.

Sebelumnya, massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi unjuk rasa di markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (9/5) siang. Unjuk rasa ini dilakukan lantaran HMI tidak terima dengan ucapan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang telah mencemarkan nama baik organisasi bercirikan hijau hitam itu.(mg4/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News