Demokrasi Rusak, Pemilu 2024 Rakyat Memilih Pemimpin yang Bebas dari Pelanggaran HAM

Demokrasi Rusak, Pemilu 2024 Rakyat Memilih Pemimpin yang Bebas dari Pelanggaran HAM
Sejumlah elemen masyarakat membedah Buku Hitam Prabowo di Kota Mataram, NTB, Minggu (17/12). Foto: Source for jpnn

Sementara itu, Pengamat Politik UIN Mataram Agus Dedi menjelaskan seperti yang dipaparkan dalam buku bahwa ada dugaan keterlibatan Prabowo.

Pertama, jelas Dei, seperti keputusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang merekomendasikan pemberhentian. Tim Gabungan Pencari Fakta Kasus Mei 1998 juga mendesak agar Prabowo dibawa ke Peradilan Militer. 

Bahkan, lanjut Dedi, yang sulit terbantahkan adalah pengakuan Prabowo sendiri bahwa ia memang menculik para aktivis.

Sementara itu, Al Mukmin, Aktivis Milenial NTB mengajak semua pihak melihat secara baik calon pemimpin.

"Jangan terjebak dalam narasi-narasi gemoy karena persoalan bangsa ini terlalu kompleks tidak bisa diselesaikan dengan joget-jogetan" kata Mukmin. (tan/jpnn)


Pemilu 2024 harus jadi momentum rakyat memilih pemimpin yang bebas dari pelanggaran HAM.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News