Demokrat Ditinggal Anak Muda

Hasil Survei PDIP terhadap Penduduk Usia 17-31 Tahun

Demokrat Ditinggal Anak Muda
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: M Ramli/Jawa Pos/Dok.JPNN
Hasil survei itu, kemarin, dipaparkan Arar dalam Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) Pemuda dan Olahraga. Populasi survei, jelas dia, sebanyak 1.042 responden, berusia 17-31 tahun yang diwawancarai secara tatap muka. Sedangkan, margin of error survei adalah 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data sendiri dilakukan dalam rentang waktu 17-28 Januari 2011. "Baru kami presentasikan sekarang, karena perlu dianalisis dulu secara mendalam," kata Arar.

Dari survei itu ditemukan, terdapat 39,5 persen anak muda yang mengaku memilih Partai Demokrat pada pemilu 2009 lalu. Tapi, angka psikologisnya turun menjadi 21,3 persen kalau pemilu dilakukan sekarang. Artinya, terjadi pengurangan sampai 18,2 persen. "Anak muda itu butuh yang konkrit -konkrit, bukan janji atau citra. Apalagi, mereka ikut merasakan beban dari kenaikan harga sampai minimnya lapangan kerja," tutur Arar.

Sementara itu, dukungan anak muda terhadap PDIP menunjukkan tren meningkat dari 12,7 persen (pemilu 2009) menjadi 16,1 persen bila pemilu dilakukan sekarang. Partai Golkar juga meningkat dari 9,7 persen menjadi 12,3 persen. Begitu pun dengan PKS dari 2,7 persen menjadi 4,1 persen.

"Tentunya survei ini sebelum ada masalah macam -macam. Kalau survei sekarang, konstalasi pasti berubah," sindir Arar terhadap Partai Demokrat yang tengah dihantam 'prahara Nazaruddin', lantas tersenyum.

JAKARTA - Daya tarik Partai Demokrat di mata pemilih muda tengah mengalami penurunan drastis. Analisis politik ini menjadi menarik, karena datang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News