Demokrat kepada Jokowi: Kasih Kesempatan Kaum Muda Memimpin Negeri Ini

Demokrat kepada Jokowi: Kasih Kesempatan Kaum Muda Memimpin Negeri Ini
Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI sekaligus Wasekjen Demokrat Irwan Fecho. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Irwan mengatakan penundaan pemilu 2024 tidak sehat bagi demokrasi.

Irwan menilai penundaan pemilu 2024 bukan solusi mengatasi persoalan bangsa, tetapi justru bakal berdampak buruk, bahkan bisa berujung matinya demokrasi di negeri ini.

"Ibarat memupuk penyakit sedikit demi sedikit, akan jadi kompleks dan membunuh demokrasi," ucap Irwan dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Senin (14/3).

Hal itu disampaikan Irwan menanggapi wacana penundaan Pemilu 2024 yang gencar disuarakan sejumlah elite parpol koalisi pemerintah hingga menteri di Kabinet Indonesia Maju.

"Sejarah memang tidak berulang, tetapi hancurnya orde lama dan orde baru bisa menjadi pelajaran sejarah agar kita bisa melindungi demokrasi Indonesia," lanjut Irwan.

Ketua DPD Demokrat Kaltim itu menilai pergantian kepemimpinan adalah alat ukur kesehatan demokrasi.

Politikus yang beken disapa dengan panggilan Irwan Fecho itu juga menilai bahwa demokrasi bisa sehat karena ada kaderisasi kepemimpinan.

"Jokowi tidak perlu memperpanjang jabatan, apalagi coba-coba tiga periode. Kasih kesempatan kaum muda dan milenial untuk memimpin negeri ini," ujar Irwan.

Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Irwan Fecho bilang Presiden Jokowi tidak perlu perpanjang masa jabatan, apalagi coba-coba 3 periode.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News