Demokrat: Menteri Perwakilan Parpol Dikurangi
Senin, 17 Oktober 2011 – 18:16 WIB
JAKARTA - Partai Demokrat (PD) memastikan reshuffle kabinet yang akan diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan mengakomodir kepentingan partai politik. Tidak akan ada penambahan jatah partai politik yang tergabung dalam koalisi pendukung namun yang ada justeru pengurangan. Bagaimana dengan sikap PKS yang mengancam keluar dari koalisi bila perwakilan menterinya akan dicopot? Ikhsan sendiri tidak menanggapi serius. Ia yakin PKS tidak akan berani menjadi oposisi. "Saya yakin 99,99 persen PKS tidak akan keluar. Itu hanya gertak sambel saja," katanya. (awa/jpnn)
Menurut Ketua DPP PD, Ikhsan Modjo pengurangan jumlah perwakilan menteri dari parpol koalisi untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas kabinet.
"Dengan pengurangan ini, penitikberatan para orientasi kerja akan semakin terasa, walau tanpa mengurangi esensi perwakilan politik, " kata Ikhsan Modjo yang enggan menyebut nama parpol yang akan dikurangi jatahnya di Jakarta, Senin (17/10).
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Demokrat (PD) memastikan reshuffle kabinet yang akan diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan mengakomodir kepentingan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prioritaskan Kemajuan Petani, Sudaryono Modali KWT Magelang Belanja Benih dan Bibit
- Baru Dilantik jadi Anggota PPK, Dikdik Budianto Diminta Mundur, Masalahnya Serius!
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah