Demokrat Soroti Wacana Amendemen UUD 1945, Sebut Tak Bijaksana

Demokrat Soroti Wacana Amendemen UUD 1945, Sebut Tak Bijaksana
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra (2 dari kanan) mendampingi Kuasa Hukum PD Bambang Widjojanto (kemeja putih). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menyoroti wacana amendemen UUD 1945 yang mengemuka belakangan ini.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut wacana tersebut tidak bijaksana.

Herzaky menilai DPR RI dan pemerintah seharusnya fokus menangani pandemi COVID-19.

Karena mengubah pasal-pasal pada UUD 1945 membutuhkan situasi yang tenang dan kondusif.

Herzaky juga berpendapat mengubah UUD 1945 akan menyita sumber daya.

Karena prosesnya membutuhkan partisipasi publik secara luas, sementara pandemi masih membatasi sejumlah kegiatan dan aktivitas masyarakat.

“Lebih baik MPR dan DPR RI mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk mengawasi kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi,” ucapnya.

Herzaky lebih lanjut menyarankan MPR dan DPR membuat evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan UUD 1945 sebelum melakukan amendemen kelima.

Partai Demokrat menyoroti wacana amendemen UUD 1945, Herzaky menyebut wacana tersebut tak bijaksana.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News