Demokrat Tak Setuju Uji Kelayakan Budi Gunawan Dilanjutkan

jpnn.com - JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat menolak uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri Budi Gunawan dilanjutkan. Pasalnya, yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK.
"Demokrat memberikan nota keberatan, minta fit and proper tidak dilanjutkan setelah ada keputusan KPK," kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman usai rapat pleno komisi di Gedung DPR, Selasa (13/1).
Menurutnya, tidak etis jika seorang tersangka korupsi menjadi peserta uji kelayakanu dan kepatutan. Pasalnya, rawan berkembang liar dan jadi fitnah bagi pihak-pihak yang terlibat.
Karena itu, Demokrat juga berharap Presiden Joko Widodo mencabut SK penunjukan Budi Gunawan. "Kami Demokrat minta presiden cabut kembali sebelum ada sikap politik lebih lanjut," terangnya.
Meski begitu, lanjut Benny, Fraksi Demokrat tetap akan ikuti uji kelayakan dan kepatuan besok. Pasalnya, hal tersebut sudah jadi keputusan rapat pleno komisi.
"Pendapat Demokrat minoritas, mayoritas fraksi ingin tetap lanjut. Alasannya praduga tak bersalah," pungkas Benny. (dil/jpnn)
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat menolak uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri Budi Gunawan dilanjutkan. Pasalnya, yang bersangkutan telah ditetapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu
- Kemendikdasmen Raih Gold Play Button YouTube
- Saksi Nurhasan Ungkap Paksaan Telepon Harun Masiku dan Penitipan Tas Misterius
- Wakil Ketua MPR: Peran Aktif Perguruan Tinggi Dibutuhkan dalam Pembangunan Nasional
- Mengunjungi Margasatwa Paliyan, Menhut Bicara Replikasi Proses Rehabilitasi Hutan
- Bea Cukai, Polri & BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu di 2 Lokasi Ini, Ada Tersangka