Demokrat Tolak Ide Satgas Dibubarkan

Demokrat Tolak Ide Satgas Dibubarkan
Demokrat Tolak Ide Satgas Dibubarkan
Sebelumnya, anggota satgas, Mas Achmad Santosa mengatakan, desakan pembubaran satgas hanya membuat kisruh saja. "Nggak usah ditanggapi, kita jalan terus. Niat kita membantu (pemberantasan mafia hukum), jadi jangan bikin kisruh deh," ucap anggota Satgas, Mas Achmad Santosa selepas bertemu dengan Jaksa Agung Basrief Arief, Selasa (30/11).

Sejak awal dibentuk, lanjut Ota, panggilan Mas Achmad Santosa, fungsi Satgas adalah membantu aparat. Satgas tidak melakukan intervensi terhadap penegak hukum yang sudah ada.

Seperti diketahui, pengungkapan kasus mafia pajak Gayus Tambunan menjadi pintu munculnya desakan pembubaran Satgas. Anggota Komisi III DPR RI  Bambang Soesatyo menuding Satgas telah menyetir pengakuan Gayus sehingga terus-terusan menyebut bahwa perusahaan milik grup Bakrie yakni PT Kaltim Prima Coal, PT Bumi Resources, dan PT Arutmin menggunakan jasa Gayus untuk menghindari kewajiban pajak.

Desakan serupa juga dikemukakan John Panggabean, pengacara mantan kuasa hukum Gayus, Haposan Hutagalung. Menurut John, Satgas yang menyimpang dari Keppres karena sering menyampaikan informasi yang belum valid ke publik, padahal seharusnya ditelusuri dulu oleh ke aparat hukum. (sam/jpnn)


JAKARTA - Desakan sejumlah kalangan agar Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum dibubarkan, ditanggapi dingin Ketua DPP Partai Demokrat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News