Demonstrasi Muncul Akibat Aspirasi Tersumbat

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Lembaga Pengkajian MPR, Andi Mattalatta mengatakan, esensi demokrasi di Indonesia adalah sila keempat Pancasila. Namun, mantan menteri hukum dan HAM itu menilai demokrasi di Indonesia masih dalam tahap berkembang.
“Proses mencari titik temu," ujarnya saat menjadi narasumber dialog Rumah Kebangsaan yang diselenggarakan MPR di Jakarta, Selasa (29/11).
Lebih lanjut Andi menuturkan, pada masa Orde Baru ada dua partai politik dan satu Golongan Karya. Ketika masa reformasi, kondisipun berubah. DPR tidak hanya mengurusi masalah legislatif, namun juga mengurusi eksekutif.
Namun, sambungnya, Indonesia memang masih dalam proses pencarian. “Sistem yang bagus dan stabil akan ditemukan lewat proses," tambahnya.
Andi menegaskan, demokrasi berjalan bagus bila terjadi titik temu antara aspirasi dan respons. Aspirasi yang dimaksud oleh Andi adalah rakyat.
Sedang respons adalah penguasa. "Kalau aspirasinya minta air, ya dikasih air, jangan dikasih minyak," ujarnya.
Menurutnya, demokrasi yang memberi ruang bagi kebebasan yang dijamin konstitusi harus diimbangi oleh pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberi respon secara baik. Dia menegaskan, respons itu tidak hanya dari pemerintah, namun juga dari partai politik.
Karenanya ketika ada demonstrasi, kata Andi, berarti ada ada aspirasi yang tersumbat. “Kita butuh pemimpin yang responsif," ujarnya.(adv/ara/jpnn)
JAKARTA - Anggota Lembaga Pengkajian MPR, Andi Mattalatta mengatakan, esensi demokrasi di Indonesia adalah sila keempat Pancasila. Namun, mantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri