Dengan Cara Ini Motif Kematian Mirna di Kafe Mal Grand Indonesia Bisa Terkuak

Dengan Cara Ini Motif Kematian Mirna di Kafe Mal Grand Indonesia Bisa Terkuak
Wayan Mirna Salihin diwakili pramusaji Kafe Olivier melakukan adegan ulang bersama dua temannya, Siska (baju berwarna cream), dan Hani (baju berwarna merah muda) Kafe Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI) Tanah Abang, Jakarta, Senin, (11/1) hari ini. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal menyatakan bahwa tim penyidik sudah selesai menggelar prarekonstruksi atas kematian tak wajar Wayan Mirna Salihin, 27, setelah menyeruput kopi di Kafe Olivier, Mall Grand Indonesia pekan lalu.

Dia mengungkapkan jika prarekonstruksi ini sebagai satu persyaratan penyidikan untuk menyingkronkan keterangan saksi dengan fakta yang terjadi sebenarnya. "Penyidik ingin menguatkan alat-alat bukti," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, (11/1).

Seperti diketahui, prarekontruksi dilakukan pihak kepolisian dengan menghadirkan dua teman Mirna yakni, Siska, Hani, beserta pramusaji kafe tersebut persis seperti suasana pada waktu kejadian.

"Hari ini tim penyidik sudah melakukan prarekontruksi di TKP tersebut, tetapi kami tahu kesimpulannya. Yang jelas dari prarekonstruksi akan terlihat apa motif dibalik kematian Mirna,” tutur Iqbal.

Wayan Mirna Salimin (27), meninggal usai menyeruput Es Vietnam Kopi di Cafe Olivier, Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu (6/1/2015) lalu. Sebelum tewas, Mirna sempat dilarikan ke klinik yang berada di dalam mall tersebut dan pada akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya ketika dibawa RS Abdi Waluyo.

Hani mengaku, usai Mirna menyeruput es kopi, dia sempat mengeluh perihal rasa kopi yang sangat jelek dan buruk. (Mg4/jpnn)


JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal menyatakan bahwa tim penyidik sudah selesai menggelar prarekonstruksi atas kematian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News