Dengan iPubers, Tebus Pupuk Subsidi Makin Mudah
“Atas arahan Ombudsman, kami dengan PIHC dan Kemenko Perekonomian sudah berhasil mengintegrasikan T-pubers dengan Rekan menjadi iPubers, ini salah satu langkah luar biasa dan akhirnya terwujud, dan ini sedang diujicobakan termasuk di Kalimantan Selatan. Mudah-mudahan iPubers bisa memperbaiki tata kelola pupuk bersubsidi,” kata Tommy.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Prasarana dan Sarana Pangan dan Agribisnis Kemenko Bidang Perekonomian, Ismarini mengapresiasi Kementerian Pertanian dan Pupuk Indonesia yang telah mengimplementasikan aplikasi iPubers di kios pupuk bersubsidi.
“Kita butuh suatu sistem, sejak 2022 Kemenko Perekonomian sudah berkoordinasi mengenai digitalisasi pertanian. Di tingkat kios akhirnya jadi iPubers, ini adalah sistem digitalisasi penyaluran dan penebusan pupuk bersubsidi,” ungkap Ismarini.(chi/jpnn)
Digitalisasi kios melalui aplikasi iPubers atau integrasi pupuk bersubsidi diharapkan bisa memudahkan proses administrasi pemilik kios.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Blusukan Lagi ke NTT
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- PI Pastikan Penyaluran Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Petani Sulsel Tepat Sasaran
- Kembangkan Potensi Pertanian Sumsel, Agus Fatoni Perkuat Sinergi & Pupuk Indonesia
- PI Dukung Ketahanan Pangan ASEAN lewat Akses Pupuk & Pestisida untuk Timur Leste