Dengan Suara Bergetar, Emil Dardak Mencoba Ikhlas di Pemakaman Sang Ayah

Dengan Suara Bergetar, Emil Dardak Mencoba Ikhlas di Pemakaman Sang Ayah
Emil Dardak dan Arumi Bachsin di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Minggu (21/8). Foto: Firda Junita/JPNN.com

"Pada akhirnya kami dengan berusaha seikhlas hati hari ini melepas seorang ayahanda yang waktu itu mungkin harus turun mengantarkan Eril, hari ini saya dan Eron mengantarkan papa," tuturnya dengan suara bergetar.

Emil Dardak berterima kasih kepada sang ayah atas kasih sayang dan telah menginspirasinya selama ini.

"Terima kasih sudah menunjukkan bahwa hidup ini bukan hanya sekadar mencapai sesuatu, tetapi mencintai, merasa bahagia, dan damai karena kita mengikuti hati nurani," imbuhnya.

Selain itu, Emil juga memohon maaf apabila semasa hidup sang ayah memiliki kesalahan baik yang disengaja maupun tidak.

"Apabila ada hal-hal sekiranya apa yang mungkin ada urusan semasa hidup, mohon bisa menghubungi kami selaku keluarga," ucap wakil gubernur Jawa Timur itu.

Sebelumnya, ayahanda Emil Dardak, Hermanto Dardak meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Tol Pemalang Batang KM 341 400, Sabtu (20/8) dini hari.

Jenazah Hermanto dibawa ke rumah duka yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Selanjutnya, jenazah Hermanto Dardak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Minggu (21/8) pagi. (mcr7/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Jenazah Hermanto Dardak telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (21/8).


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News