Deni Daruri: Alhamdulillah, Belajar Alquran Tidaklah Sulit
Deni mengingatkan, para Alumni An Nahl berkesempatan untuk mengikuti lomba membaca Kitab Kuning yang direncanakan Kementerian Agama, bulan mendatang.
"Nanti Kemendag akan menggelar Musabaqoh Kitab Kuning se-Jabodetabek. Kita harap anak-anakku bisa mengembangkan diri untuk berpartisipasi. Siapa tahu ada yang menang," harap Deni seperti dilansir dalam siaran pers diterima Minggu (26/6).
Sementara, Ustaz Abdurrohman selaku pengajar An Nahl mengatakan, belajar Kitab Kuning, tidaklah serumit pandangan umum. Apalagi sudah ditemukan metode Al Ghooyah, bisa mempercepat proses belajarnya.
"Beberapa waktu lalu, kami kedatangan tamu istimewa. Yakni juara dunia Musabaqoh Haqiz Quran dan Tafsir di Maroko, yakni Ustaz Deden Muhammad Machiyaruddin. Saat di sini, beliau menguji anak didik kami. Alhamdulillah hasilnya membanggakan kami," papar Abdurrohman.
Untuk angkatan I, lanjut Abdurrohman, jumlah murid memang belum banyak, hanya 32 orang. Namun dirinya optimis bahwa kegiatan pesantren kilat Kitab Kuning ini bakal membesar.
"Insya Allah, kita harap seluruh pihak mendukung kegiatan ini. Karena sekarang sudah langka mengaji Kitab Kuning. Alhamdulillah ada sosok seperti Pak Deni yang concern dengan kegiatan ini. Bahwa sejak dini, anak-anak kita selayaknya diberikan pelajaran dasar yang positif, yakni Kitab Kuning,” ungkapnya.(fri/jpnn)
SERPONG - Bulan Ramadan, momentum umat Islam untuk meningkatkan ibadah serta amal sholeh. Banyak cara dilakukan, namun beda dengan Deni Daruri, ekonom
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa
- Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal