Denny Disarankan Minta Maaf
Sabtu, 25 Agustus 2012 – 18:30 WIB
Menurutnya, sikap Denny ini dapat merusak nama baik pemerintah. Karenanya, Saleh mengingatkan, pemerintah harus mengurangi polemik dan lebih konsentrasi bekerja untuk kebaikan rakyat.
Baca Juga:
Saleh menegaskan, sebagai orang yang menggeluti dunia ilmu hukum, tidak semestinya Denny menyampaikan ungkapan semacam itu. "Apa pun alasannya, ungkapan seperti tetap akan mendatangkan implikasi negatif, terutama bagi para advokat," kata Saleh.
Menurutnya, implikasi negatifnya antara lain adalah nantinya akan muncul sikap sinisme dan ketidakpercayaan masyarakat kepada para advokat.
Kata dia, kalau itu terjadi, sistem peradilan bisa terganggu. "Bayangkan, bila ada sebuah proses peradilan tanpa ada advokat yang mendampingi? Tentu hal ini tidak mungkin terjadi," terangnya.
Saleh mengatakan tidak melihat ada masalah bila ada pengacara yang memberikan bantuan kepada koruptor. Pasalnya, memberikan bantuan hukum tidak hanya bertujuan untuk membebaskan para koruptor. Tetapi, dalam berbagai kasus banyak koruptor yang dihukum melebihi dari "dosa" yang dia lakukan.
JAKARTA - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana, disarankan meminta maaf terkait pernyataannya di akun jejaring sosial yang
BERITA TERKAIT
- Guru Besar Hukum Desak MA Beri Perhatian Khusus Perkara Sengketa Tanah
- Kepala Basarnas Jakarta Ungkap Fakta Terkait Pesawat Jatuh di BSD
- Kejagung Periksa Empat Pejabat ESDM Terkait Kasus Korupsi Timah PT Timah Tbk
- Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal
- Berkunjung ke Desa Pambotanjara, Mensos Risma Janji Carikan Sumber Air Bersih Terdekat
- Setelah dari Amerika Serikat, Menteri AHY Langsung ke Bali Hadiri World Water Forum