Denny Indrayana Masuk Lingkaran Istana

Diangkat Jadi Staf Khusus Presiden Bidang Hukum

Denny Indrayana Masuk Lingkaran Istana
Denny Indrayana.
Selain itu, kata Denny, sudah cukup lama dirinya berada di luar sistem pemerintahan. ’’Saya ingin coba, mungkin lebih efektif kalau berada di dalam,’’ katanya.

Denny mengaku dengan masuk sebagai staf khusus, dirinya tidak bisa bebas bicara ke media massa atau di berbagai forum sebagai pengamat. Apa yang disampaikan ke publik, tentu harus sejalan dengan kebijakan presiden. ’’Tapi bukan berarti tidak independen lagi,’’ ungkap alumni fakultas hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Dengan masuknya Denny, berarti SBY memiliki delapan staf khusus. Selain Denny, terdapat tujuh staf khusus. Mereka adalah Dino Patti Djalal (Juru Bicara masalah luar negeri), Andi Mallarangeng (Juru Bicara masalah dalam negeri), Sardan Marbun (pemberantasan korupsi), Irvan Edison (pertahanan), Heru Lelono (otonomi dan pemerintahan daerah), Kurdi Mustafa (komunikasi sosial), dan Djali Yusuf (komunikasi politik).

Selain staf khusus, SBY juga memiliki Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R). Unit ini terdiri dari Marsilam Simanjuntak (Ketua), Agus Widjojo, dan Edwin Gerungan.

Satu lagi lembaga yang dibentuk SBY adalah dewan pertimbangan presiden. Ada sembilan anggota wantimpres yang dilantik SBY pada 26 Maret 2007. Mereka adalah Ali Alatas (bidang hubungan internasional), Emil Salim (bidang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan), Adnan Buyung Nasution (bidang hukum), TB Silalahi (bidang pertahanan dan keamanan), Rachmawati Soekarnoputri (bidang politik), almarhum Sjahrir (bidang ekonomi), Ma'ruf Amin (bidang agama), Subur Budhi Santoso (bidang sosial-budaya), dan Radi A Gany (bidang pertanian). (tom)

JAKARTA – Lingkaran dalam Istana Kepresidenan kini memiliki anggota baru. Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana secara resmi telah diangkat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News