Denny JA: Sudah Saatnya Indonesia Nyatakan Pandemi Sudah Selesai
“Hampir semua orang tak lagi memakai masker dan memperkirakan mungkin hanya sekitar lima persen orang memakainya,” kata Denny JA.
“Dugaan saya pastilah di antara ratusan orang yang berkeliaran di Mall London saat itu ada yang terpapar Covid-19, sebagaimana juga ada yang terkena flu,” sambungnya.
Dengan kata lain, menurut Denny, terpapar Covid-19 saat ini tidak lagi dianggap sebagai masalah, karena mayoritas populasi telah divaksin dan presentase kematian akibat Covid-19 juga sudah jauh menurun.
“Mungkin ada masyarakat yang bertanya. Bukankah masih ada yang meninggal karena Covid-19? Lalu mengapa pandemi harus dinyatakan berakhir padahal masih ada yang meninggal karenanya? tutur Denny JA.
“Mereka yang meninggal karena flu pun masih ada. Tapi flu tidak lagi dianggap pandemi dan sebaiknya Covid-19 mulai diperlakukan seperti flu,” sambungnya.
Karena itulah, dia berharap agar penutupan 2022 diikuti dengan penutupan drama pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Sebelum tutup 2022, atau di awal tahun baru 2023, kita ingin mendengar Jokowi resmi mendeklarasi semua pembatasan atas Covid-19 di Indonesia diakhiri,” seru Denny JA.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Denny JA menuturkan akankah Presiden Jokowi menyatakan hal yang sama sebelum tahun ini berakhir, ataukah di awal 2023?
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah